Nama : Dw Gde Eka
Krisna Adinatha
NIM : 1519551016
Universitas/Fakultas/Jurusan : Udayana/Teknik/Teknologi Informasi
Mata Kuliah :
Manajemen Jaringan dan Server
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T.
Pengertian Protokol
Sekumpulan
aturan dan standar yang mengikat di dalam jaringan komputer kepada para
pengguna komputer dan semua perangkat baik perangkat keras maupun perangkat
lunak yang ada di dalam komputer, untuk dapat menciptakan komunikasi yang baik,
memudahkan di dalam transfer data, dan menciptakan hubungan antar komputer. Protokol
berkaitan dengan perangkat lunak. Hampir semua perangkat lunak yang dijalankan
di jaringan komputer memerlukan protokol. Pada lapisan terbawah (layer fisik
dan layer data link), protokol juga mencakup perangkat keras komputer
(hardware). Salah satu protokol ini adalah ARP (Address Resolution Protocol).
Jenis-jenis Protokol
Beberapa contoh protokol yang terdapat pada
jaringan komputer ataupun internet :
a. Protokol TCP/IP
Merupakan sepasang protokol yang umum digunakan di
hampir semua layanan dan aplikasi di dalam jaringan internet. Pasangan protokol
ini umum disebut dengan protocol suite dan menjadi pemodelan untuk layering
pada jaringan computer sebagaimana layering OSI. Tidak seperti protokol
lainnya, pada protokol TCP/IP terdapat empat buah subprotokol yang memiliki
fungsionalitas masing-masing. Keempat subprotokol pada protokol TCP/IP inilah
yang menjadi dasar untuk pemodelan layering TCP/IP.
b. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
Merupakan protokol yang paling sering dan paling
banyak digunakan oleh para pengguna jaringan komputer, khususnya di dalam
mengakses alamat suatu situs (website). Aplikasi web (World Wide Web) merupakan
aplikasi di jaringan komputer terutama internet yang paling banyak digunakan
saat ini pada beragam perangkat komputer. Pada jaringan komputer umumnya terdapat
server dan client yang saling berkomunikasi. Server dapat melayani satu ataupun
beberapa client sekaligus.
c. HypertextTransfer Protocol Secure (HTTPS)
Merupakan protokol komunikasi untuk komunikasi yang
aman melalui jaringan komputer, terutama dengan penyebaran luas di Internet.
Secara teknis, itu bukan protokol itu sendiri, melainkan merupakan hasil dari
hanya layering Hypertext Transfer Protocol (HTTP) di atas SSL / TLS protokol,
sehingga menambah kemampuan keamanan dari SSL / TLS untuk standar komunikasi
HTTP.
d. SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol)
SMTP adalah seperangkat pedoman komunikasi yang
memungkinkan perangkat lunak untuk mengirimkan email melalui Internet.
Kebanyakan perangkat lunak email dirancang untuk menggunakan SMTP untuk tujuan
komunikasi ketika mengirim email, dan Ini hanya bekerja untuk pesan keluar.
Ketika orang menyiapkan program email mereka, mereka biasanya akan harus
memberikan alamat server SMTP penyedia layanan Internet mereka untuk surat keluar.
Ada dua protokol lain yaitu POP3 dan IMAP yang digunakan untuk mengambil dan
menyimpan email. SMTP menyediakan satu set kode yang menyederhanakan komunikasi
pesan email antara server. semacam singkatan yang memungkinkan server untuk
memecah berbagai bagian pesan ke kategori server lain yang dapat dimengerti.
e. FTP (File Transfer Protocol)
Merupakan protokol yang umum digunakan di dalam
jaringan komputer baik intranet maupun internet untuk proses transfer file
antar komputer. Proses transfer file ini dapat berupa pengambilan file dari
komputer server ke komputer penerima dan pengkopian file dari komputer pengguna
ke computer tujuan. FTP menggunakan port 21 untuk melakukan koneksi di dalam
jaringan komputer. Protokol FTP sangat sederhana untuk digunakan, sebab hanya
memerlukan otentikasi username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya.
Selain itu, pengguna juga dapat langsung menggunakan layanan dari protokol FTP
untuk transfer data tanpa perlu login. Pengguna cukup menggunakan otentikasi
anonymous login, yang mana dalam hal ini sistem di FTP sudah diatur untuk dapat
digunakan oleh publik tanpa adanya otentikasi username dan password yang
spesifik ke setiap pengguna.
f. ICMP (Internet Control Message Protocol)
Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang
bertugas untuk memberitahukan kepada pengguna tentang adanya koneksi jaringan
atau tidak, terjangkau atau tidaknya sebuah komputer atau server tujuan, serta
kemungkinan adanya balasan dari sever atau komputer tujuan. ICMP bekerja dengan
cara mengirimkan ICMP echo request dan ICMP echo reply kepada pengguna komputer
melalui perintah ping. Perintah ping ke alamat tujuan ini dapat dilakukan
melalui command prompt pada windows atau terminal pada linux.
g. UDP (User Datagram Protokol)
Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang
berfungsi untuk mengatur dan menangani semua koneksi yang ada dengan sifat yang
berkebalikan dengan protokol TCP (Transmission Control Protocol). Ketiga sifat
utama pada jaringan komputer yang diurusi oleh protokol UDP adalah koneksi yang
tidak memerlukan setup koneksi terlebih dahulu (connectionless oriented), serta
memiliki header UDP yang di dalamnya memuat SPI (Source Process Identification)
dan DPI (Destination Process Identification).
h. PPP (Point to Point Protocol)
Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang
umum digunakan pada Wide Area Network (WAN) dan koneksi broadband pada modem
USB baik menggunakan provider GSM maupun CDMA. PPP mendukung pengalmatan IP
dinamis memanfaatkan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Yang merupakan
nilai lebih PPP dibandingkan protokol sebelumnya, yaitu SLIP (Serial Line
Internet Protocol). PPP melakukan proses enkapsulasi yang menjamin keamanan
data di dalamnya.
i. POP3 (Post Office Protocol versi 3)
Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang
berfungsi untuk membantu dalam layanan terima e-mail. Dalam hal ini menerima
e-mail dari mail server ke mail client. POP3 tidak akan dapat bekerja tanpa
adanya SMTP. POP3 memiliki komunikasi dan sistem kerja yang bersifat satu arah.
Ini berarti bahwa POP3 mewajibkan kita untuk mengunduh semua e-mail yang
tersedia tanpa kecuali. Disatu sisi dapat membantu saat kita memerlukan semua
e-mail dan di sisi lain memerlukan bandwidth internet yang cukup besar untuk
mengunduh semua e-mail. POP3 menggunakan port 110 untuk komunikasi di jaringan
komputer. Untuk menjaga sisi keamanan, POP3 menggunakan bantuan protokol SSL
dan TSL. Dibandingkan POP1 dan POP2, POP3 menyajikan fitur dan keamanan yang
jauh lebih baik untuk komunikasi online menggunakan e-mail.
j. IMAP (Internet Message Access Protocol)
Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang
berfungsi sama seperti POP3, yaitu membantu di dalam menerima e-mail dari mail
server ke mail client. Hal yang membedakan antara IMAP dengan POP3 adalah IMAP
memberikan pengguna solusi untuk memilih dan membaca e-mail yang diperlukan
saja. Dalam hal ini, pengguna dapat melakukan pencarian terhadap e-mail yang
diperlukan, menghapus e-mail yang tidak diperlukan, membuat folder atau
direktori untuk e-mail.
k. LDAP (Lighweight Directory Active Protocol)
Merupakan
protokol pada jaringan computer yang berfungsi untuk membantu pengguna di dalam
menglola sumber daya di jaringan computer, pemakaian bersama sumber daya
computer di dalam jaringan computer, membantu di dalam pencarian informasi,
baik berupa informasi pengguna komputer, informasi mengenai server dan computer
di jaringan, lokasi fisik, dan terutamanya pada directory service. Protokol
LDAP bekerja dengan menggunakan system client server pada umumnya. Pencarian
directory service dapat dilakukan oleh protokol LDAP dengan menggunakan sumber
informasi dari direktori yang dimilikinya. Direktori informasi pada protokol
LDAP membentuk hirarki structural layaknya sebuah tree atau pohon, sehingga
memudahkan untuk pencarian dari level tertinggi ke level terbawah. Satu atau
lebih LDAP server memiliki data untuk direktori informasi dan juga database.
Saat LDAP client terkoneksi ke LDAP server, maka LDAP client akan menanyakan
tentang suatu lokasi computer, LDAP server akan merespon melalui pointer yang
akan mengarahkan LDAP client kepada lokasi yang diminta ataupun LDAP server
lain yang dapat membantu.
l. Telnet (Telecommunication Network)
Merupakan
protokol di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi, kendali
dan konfigurasi komputer jarak jauh atau remote, bahkan pada beberapa kasus
telnet juga dapat digunakan untuk menikmati layanan hiburan. telnet terkoneksi
ke dalam jaringan komputer dengan menggunakan port 23. Sebagaimana SSH, telnet
menyajikan kemampuan untuk membantu di dalam kendali komputer jarak jauh atau
remote, baik untuk pengambilan dan transfer file maupun konfigurasi sistem.
Yang menjadi kekurangan telnet adalah kesederhanaan sistemnya, sehingga tidak
ada enkripsi terhadap akun yang digunakan saat login ke dalam sistem. Beda
dengan SSH, di mana proses login ke mesin remote dilakukan proses enkripsi
sehingga menjadi lebih aman, terutama untuk jenis serangan MITM (Man In The
Middle).
m. SSH (Secure Shell)
Merupakan di dalam jaringan komputer yang berfungsi
untuk membantu pengguna komputer di dalam bertukar data, transfer data, serta
mengendalikan komputer jarak jauh secara lebih aman. SSH menyediakan keamanan
yang lebih baik dibandingkan protokol telnet dan FTP. Di dalam SSH terjadi
proses enkripsi, otorisasi, dan otentikasi. Pada SSH terdapat SSH server, SSH
client, dan SSH user. SSH server merupakan komputer yang akan dieksekusi. SSH
client merupakan client yang menggunakan SSH untuk melakukan dan kendali ke
komputer yang menjadi SSH server. Baik SSH server dan SSH client, keduanya
diimplementasikan ke dalam aplikasi. SSH dapat digunakan pada jaringan public
atau internet maupun jaringan private atau intranet, baik wired maupun wireless.
SSH user merupakan pengguna yang melakukan kendali ke SSH server melalui SSH
client.
n. SSL (Secure Socket Layer)
Merupakan protokol di dalam jaringan computer yang
diandalkan untuk proses enkripsi dari data yang dipertukarkan di dalam
jaringan. Adanya enkripsi ini berfungsi untuk meningkatkan keamanan pengguna
computer dan mencegah adanya MITM attack. MITM (Man In The Middle) attack
merupakan salah satu bentuk serangan dan bahaya yang ada di dalam jaringan
computer, dimana terdapat pengguna yang tidak sah yang melakukan proses
penyadapan, perubahan data, atau mengganggu komunikasi yang sedang terjadi.
Pada koneksi di jaringan computer, SSL menggunakan port 443. SSL banyak
diterapkan pada keamanan aplikasi berbasis web.
Manfaat Protokol pada Jaringan Komputer
a. Protokol ARP (Address Resolution
Protocol) yang mengurusi keterhubungan perangkat keras komputer dengan
pengalamatan jaringan melalui MAC address.
b. Layanan e-mail tidak akan dapat
berjalan dengan baik tanpa adanya protokol yang bekerja dan mengatur proses
komunikasi di dalamnya.
c. Memudahkan di dalam menyediakan dan
menggunakan layanan berbasis web dan HTTPS. Layanan dan data yang disajikan
melalui web dapat berbentuk teks, video, audio gambar, atau kombinasi.
d. Memudahkan di dalam melakukan proses
unggah dan unduh file secara transfer dari dan ke suatu direktori atau sub
direktori antar komputer pada jaringan komputer, menggunakan protokol FTP.
e. Keamanan data dan login pada layanan
di jaringan komputer memanfaatkan enkripsi pada protokol SSL.
f. Kemudahan di dalam mengendalikan
komputer jarak jauh, memantau sistem, dan transfer file, menggunakan protokol
SSH dan telnet. Protokol SSH ini menyediakan keamanan yang lebih baik
dibandingkan protokol telnet.
g. Mengecek koneksi jaringan komputer
dan mengetahui sejauh mana pencapaian terhadap komputer atau server tujuan.
Melalui perintah ping, dengan memanfaatkan protokol ICMP
h. Pasangan protokol TCP/IP yang menjadi
dasar di dalam pemodelan layer TCP/IP yang lebih baik, lebih mudah, dan lebih
mendukung kemajuan teknologi jaringan.
i. Protokol UDP yang memudahkan di dalam
penyediaan layanan yang lebih cepat.
Application Layer
Application layer merupakan
lapisan OSI Layer yang menyediakan interface atau antar muka antar aplikasi
yang digunakan untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan, dan kemudian
membantu mengerimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam jaringan
tersebut. Ini juga di namakan protokol jaringan yang
mengatur tugas-tugas tertentu dalam suatu jaringan internet.
Cara kerja dari Application layer
Pada dasarnya, application layer akan menerima
perintah dari usernya, dengan bantuan aplikasi atau software tertentu untuk
mengirimkan suatu pesan atau data ke komputer lainnya. Begitupun sebaliknya.
application layer akan menampilkan pesan atau data yang diterima oleh user
dalam bentuk aplikasi atau software teretentu.
OTT
(Over The Top)
OTT (Over The Top) merupakan teknologi informasi
dibidang pendekatan dan pemodelan (implemtasinya berbentuk aplikasi dan layanan
aplikasi) untuk video dan audio streaming, messaging dan berbasis mobile. OTT
berjalan di Application Layer yaitu layer teratas pada pemodelan layer TCP/IP
maupun OSI.
Kategori OOT
a. Social Network dan Social Media
(Jejaring Sosial dan Media Sosial)
Aplikasi dan layanan berbasis OTT dengan kategori Social
Network dan Social Media menenkankan pada layanan ejaring sosial dan media
sosial. Dengan menggunakan aplikasi ini para pengguna dapat saling
berinterkasi, berdiskusi, berbagi data, informasi dan file di dalamnya.
Perbedaan social media dan social network yitu social network lebih mengacu
pada media yang disediakan pennyedia layanan dengan memanfaatkan jaringan
komputer dan berbasiskan OTT sedangkan social network yaitu suatu bentuk
hubungan yang muncul karena adanya interaksi satu sama lain. Terdapat tujuh
buah subkategori untuk Social Netwok dan Social Media antara lain Social
Connection, Multimedia Sharing, Profesional, Informational, Educational,
Hobbies, Academic.
b. Messaging (Pesan Instan)
Kategori aplikasi yang menekankan pada layanan kirim dan
terima pesan secara cepat(instant messaging). Adanya aplikasi ini menjadikan
kemudahan dalam berkomunikasi baik dua arah maupun secara massal bukan hanya
dalam bentuk teks namun berkembang menjadi video seiring kemajuan teknologi dan
dukungan internet yang memadai. Adapun contoh dari layanan dan aplikasi
berbasis OTT dengan kategori messaging antara lain WhatsApp, Line, Telegram,
Kakao Talk, WeChat.
c. Streaming Audio Video
Kategori
layanan dan aplikasi berbasis OTT untuk kategori streaming video dan audio
menekankan kepada jenis layanan streaming file multimedia audio dan video
secara online kepada pengguna.
Contoh
OOT
a. Yahoo
Yahoo merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang
layanan surat elektronik(e-mail), mesin pencari(search engine), berita(news),
sharing foto dan beragam layanan lainnya. Tuntuk memudahkan para penggunanya
Yahoo menyediakan subdomain untuk negara masing-masing misalkan Indonesia
dengan id.
b. Google
oogle merupakan salah satu perusahaan IT dunia yang bergerak
dibidang layanan mesin pencari(search engine), surat elektronik(e-mail),
aplikasi perkantorandan penyimpanan berbasis Cloud(google Doc dan Google
Drive), layanan sumber kode terbuka(Code Google), jejaring sosial(G++),
kacamata pintar memanfaatkan teknologi Augmented Reality dan Cloud
Computing(Google Glasses), dan sejumlah layanan lainnya yang berbasis online,
Cloud dan OTT.
c. Youtube
Youtube merupakan perusahan IT dunia yang bergerak dibidang
layanan streaming audio dan video dan jejaring sosial. Layanan yang disediakan
antara lain layanan streaming audio dan video, pengguna dapat beropini secara
langsung tentang konten audio dan video yang disajikan langsung oleh para
pengguna(user content generate).
d. Facebook
Facebook merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak
dibidang layanan jejaring sosial(social network), yang kemudian menjadi sebuah
platform tersendiri dalam layanan berbasis Cloud Computing(PAAS/Platforn As A
Service). Facebook bukan hanya social media dan social network tapi mendukung
layanan Cloud Computing diamna setiap orang dapat membuat aplikasi mengikuti
platform Facebook. Facebook juga menyediakan layanan multibahasa.
e. Twitter
Twitter merupakan perusahaan IT kelas dunia yang menawarkan
layanan dan aplikasi berbasis OTT dibidang jejaring sosial, micro blog, baik
pada platform desktop maupun mobile.
4. Peer To Peer
Jaringan peer-to-peer (P2P)
merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau
beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang
terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan
untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita
tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP
yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.
Dalam sistem jaringan ini, yang
diutamakan adalah sharing resource dan service,
seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya
pemakai komputer bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer
Kaciak, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang
bersamaan
Jaringan peer-to-peer pertama
kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file
sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P
memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.
Kelebihan menggunakan Jaringan peer to peer
- Tidak perlu memerlukan investasi tambahan dalam pembelian software & hardware server.
- Setup mudah dan harga murah menjadikan jaringan ini tidak memerlukan seorang admin jaringan
- Jika salah satu server mati tidak akan mengalami dampaknya, karena jaringan tidak menggantungkan pada satu server
Kekurangan Menggunakan Jaringan Peer to Peer
- Trouble shooting pada jaringan tidak midah, dikarenakan setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam sebuah komunikasi yang ada di jaringan tersebut.
- Cara kerjanya lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer mengelola fasilitas jaringan dan juga mengelola pekerjaan dan aplikasi sendiri
Manfaat Peer to Peer
- Sharing data dan file
Sumber :
1. Handbook Jaringan Komputer. I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T.
0 komentar:
Posting Komentar