ABOUT US

Our development agency is committed to providing you the best service.

OUR TEAM

The awesome people behind our brand ... and their life motto.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Michael Duo

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

PR

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Phasellus iaculis dolor nec urna nullam. Vivamus mattis blandit porttitor nullam.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • TUGAS 2 : REVIEW JARINGAN KOMPUTER

    TUGAS 2 : REVIEW JARINGAN KOMPUTER

    Nama                                              : Dw Gde Eka Krisna Adinatha
    NIM                                                : 1519551016
    Universitas/Fakultas/Jurusan             : Udayana/Teknik/Teknologi Informasi
    Mata Kuliah                                    : Manajemen Jaringan dan Server
    Dosen                                             : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T.

    Pengertian Protokol 
          Sekumpulan aturan dan standar yang mengikat di dalam jaringan komputer kepada para pengguna komputer dan semua perangkat baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang ada di dalam komputer, untuk dapat menciptakan komunikasi yang baik, memudahkan di dalam transfer data, dan menciptakan hubungan antar komputer. Protokol berkaitan dengan perangkat lunak. Hampir semua perangkat lunak yang dijalankan di jaringan komputer memerlukan protokol. Pada lapisan terbawah (layer fisik dan layer data link), protokol juga mencakup perangkat keras komputer (hardware). Salah satu protokol ini adalah ARP (Address Resolution Protocol). 

    Jenis-jenis Protokol
         Beberapa contoh protokol yang terdapat pada jaringan komputer ataupun internet :

    a. Protokol TCP/IP
    Merupakan sepasang protokol yang umum digunakan di hampir semua layanan dan aplikasi di dalam jaringan internet. Pasangan protokol ini umum disebut dengan protocol suite dan menjadi pemodelan untuk layering pada jaringan computer sebagaimana layering OSI. Tidak seperti protokol lainnya, pada protokol TCP/IP terdapat empat buah subprotokol yang memiliki fungsionalitas masing-masing. Keempat subprotokol pada protokol TCP/IP inilah yang menjadi dasar untuk pemodelan layering TCP/IP.

    b. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
    Merupakan protokol yang paling sering dan paling banyak digunakan oleh para pengguna jaringan komputer, khususnya di dalam mengakses alamat suatu situs (website). Aplikasi web (World Wide Web) merupakan aplikasi di jaringan komputer terutama internet yang paling banyak digunakan saat ini pada beragam perangkat komputer. Pada jaringan komputer umumnya terdapat server dan client yang saling berkomunikasi. Server dapat melayani satu ataupun beberapa client sekaligus.

    c. HypertextTransfer Protocol Secure (HTTPS)
    Merupakan protokol komunikasi untuk komunikasi yang aman melalui jaringan komputer, terutama dengan penyebaran luas di Internet. Secara teknis, itu bukan protokol itu sendiri, melainkan merupakan hasil dari hanya layering Hypertext Transfer Protocol (HTTP) di atas SSL / TLS protokol, sehingga menambah kemampuan keamanan dari SSL / TLS untuk standar komunikasi HTTP. 

     d. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
    SMTP adalah seperangkat pedoman komunikasi yang memungkinkan perangkat lunak untuk mengirimkan email melalui Internet. Kebanyakan perangkat lunak email dirancang untuk menggunakan SMTP untuk tujuan komunikasi ketika mengirim email, dan Ini hanya bekerja untuk pesan keluar. Ketika orang menyiapkan program email mereka, mereka biasanya akan harus memberikan alamat server SMTP penyedia layanan Internet mereka untuk surat keluar. Ada dua protokol lain yaitu POP3 dan IMAP yang digunakan untuk mengambil dan menyimpan email. SMTP menyediakan satu set kode yang menyederhanakan komunikasi pesan email antara server. semacam singkatan yang memungkinkan server untuk memecah berbagai bagian pesan ke kategori server lain yang dapat dimengerti.

    e. FTP (File Transfer Protocol)
    Merupakan protokol yang umum digunakan di dalam jaringan komputer baik intranet maupun internet untuk proses transfer file antar komputer. Proses transfer file ini dapat berupa pengambilan file dari komputer server ke komputer penerima dan pengkopian file dari komputer pengguna ke computer tujuan. FTP menggunakan port 21 untuk melakukan koneksi di dalam jaringan komputer. Protokol FTP sangat sederhana untuk digunakan, sebab hanya memerlukan otentikasi username dan password yang telah didaftarkan sebelumnya. Selain itu, pengguna juga dapat langsung menggunakan layanan dari protokol FTP untuk transfer data tanpa perlu login. Pengguna cukup menggunakan otentikasi anonymous login, yang mana dalam hal ini sistem di FTP sudah diatur untuk dapat digunakan oleh publik tanpa adanya otentikasi username dan password yang spesifik ke setiap pengguna.

    f. ICMP (Internet Control Message Protocol)
    Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang bertugas untuk memberitahukan kepada pengguna tentang adanya koneksi jaringan atau tidak, terjangkau atau tidaknya sebuah komputer atau server tujuan, serta kemungkinan adanya balasan dari sever atau komputer tujuan. ICMP bekerja dengan cara mengirimkan ICMP echo request dan ICMP echo reply kepada pengguna komputer melalui perintah ping. Perintah ping ke alamat tujuan ini dapat dilakukan melalui command prompt pada windows atau terminal pada linux.

    g. UDP (User Datagram Protokol)
    Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menangani semua koneksi yang ada dengan sifat yang berkebalikan dengan protokol TCP (Transmission Control Protocol). Ketiga sifat utama pada jaringan komputer yang diurusi oleh protokol UDP adalah koneksi yang tidak memerlukan setup koneksi terlebih dahulu (connectionless oriented), serta memiliki header UDP yang di dalamnya memuat SPI (Source Process Identification) dan DPI (Destination Process Identification).

    h. PPP (Point to Point Protocol)
    Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang umum digunakan pada Wide Area Network (WAN) dan koneksi broadband pada modem USB baik menggunakan provider GSM maupun CDMA. PPP mendukung pengalmatan IP dinamis memanfaatkan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Yang merupakan nilai lebih PPP dibandingkan protokol sebelumnya, yaitu SLIP (Serial Line Internet Protocol). PPP melakukan proses enkapsulasi yang menjamin keamanan data di dalamnya.

    i. POP3 (Post Office Protocol versi 3)
    Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk membantu dalam layanan terima e-mail. Dalam hal ini menerima e-mail dari mail server ke mail client. POP3 tidak akan dapat bekerja tanpa adanya SMTP. POP3 memiliki komunikasi dan sistem kerja yang bersifat satu arah. Ini berarti bahwa POP3 mewajibkan kita untuk mengunduh semua e-mail yang tersedia tanpa kecuali. Disatu sisi dapat membantu saat kita memerlukan semua e-mail dan di sisi lain memerlukan bandwidth internet yang cukup besar untuk mengunduh semua e-mail. POP3 menggunakan port 110 untuk komunikasi di jaringan komputer. Untuk menjaga sisi keamanan, POP3 menggunakan bantuan protokol SSL dan TSL. Dibandingkan POP1 dan POP2, POP3 menyajikan fitur dan keamanan yang jauh lebih baik untuk komunikasi online menggunakan e-mail.

    j. IMAP (Internet Message Access Protocol)
    Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang berfungsi sama seperti POP3, yaitu membantu di dalam menerima e-mail dari mail server ke mail client. Hal yang membedakan antara IMAP dengan POP3 adalah IMAP memberikan pengguna solusi untuk memilih dan membaca e-mail yang diperlukan saja. Dalam hal ini, pengguna dapat melakukan pencarian terhadap e-mail yang diperlukan, menghapus e-mail yang tidak diperlukan, membuat folder atau direktori untuk e-mail.

    k. LDAP (Lighweight Directory Active Protocol)
    Merupakan protokol pada jaringan computer yang berfungsi untuk membantu pengguna di dalam menglola sumber daya di jaringan computer, pemakaian bersama sumber daya computer di dalam jaringan computer, membantu di dalam pencarian informasi, baik berupa informasi pengguna komputer, informasi mengenai server dan computer di jaringan, lokasi fisik, dan terutamanya pada directory service. Protokol LDAP bekerja dengan menggunakan system client server pada umumnya. Pencarian directory service dapat dilakukan oleh protokol LDAP dengan menggunakan sumber informasi dari direktori yang dimilikinya. Direktori informasi pada protokol LDAP membentuk hirarki structural layaknya sebuah tree atau pohon, sehingga memudahkan untuk pencarian dari level tertinggi ke level terbawah. Satu atau lebih LDAP server memiliki data untuk direktori informasi dan juga database. Saat LDAP client terkoneksi ke LDAP server, maka LDAP client akan menanyakan tentang suatu lokasi computer, LDAP server akan merespon melalui pointer yang akan mengarahkan LDAP client kepada lokasi yang diminta ataupun LDAP server lain yang dapat membantu.

    l. Telnet (Telecommunication Network)
    Merupakan protokol di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi, kendali dan konfigurasi komputer jarak jauh atau remote, bahkan pada beberapa kasus telnet juga dapat digunakan untuk menikmati layanan hiburan. telnet terkoneksi ke dalam jaringan komputer dengan menggunakan port 23. Sebagaimana SSH, telnet menyajikan kemampuan untuk membantu di dalam kendali komputer jarak jauh atau remote, baik untuk pengambilan dan transfer file maupun konfigurasi sistem. Yang menjadi kekurangan telnet adalah kesederhanaan sistemnya, sehingga tidak ada enkripsi terhadap akun yang digunakan saat login ke dalam sistem. Beda dengan SSH, di mana proses login ke mesin remote dilakukan proses enkripsi sehingga menjadi lebih aman, terutama untuk jenis serangan MITM (Man In The Middle).

    m. SSH (Secure Shell)
    Merupakan di dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk membantu pengguna komputer di dalam bertukar data, transfer data, serta mengendalikan komputer jarak jauh secara lebih aman. SSH menyediakan keamanan yang lebih baik dibandingkan protokol telnet dan FTP. Di dalam SSH terjadi proses enkripsi, otorisasi, dan otentikasi. Pada SSH terdapat SSH server, SSH client, dan SSH user. SSH server merupakan komputer yang akan dieksekusi. SSH client merupakan client yang menggunakan SSH untuk melakukan dan kendali ke komputer yang menjadi SSH server. Baik SSH server dan SSH client, keduanya diimplementasikan ke dalam aplikasi. SSH dapat digunakan pada jaringan public atau internet maupun jaringan private atau intranet, baik wired maupun wireless. SSH user merupakan pengguna yang melakukan kendali ke SSH server melalui SSH client.

    n. SSL (Secure Socket Layer)
    Merupakan protokol di dalam jaringan computer yang diandalkan untuk proses enkripsi dari data yang dipertukarkan di dalam jaringan. Adanya enkripsi ini berfungsi untuk meningkatkan keamanan pengguna computer dan mencegah adanya MITM attack. MITM (Man In The Middle) attack merupakan salah satu bentuk serangan dan bahaya yang ada di dalam jaringan computer, dimana terdapat pengguna yang tidak sah yang melakukan proses penyadapan, perubahan data, atau mengganggu komunikasi yang sedang terjadi. Pada koneksi di jaringan computer, SSL menggunakan port 443. SSL banyak diterapkan pada keamanan aplikasi berbasis web.

    Manfaat Protokol pada Jaringan Komputer
    a. Protokol ARP (Address Resolution Protocol) yang mengurusi keterhubungan perangkat keras komputer dengan pengalamatan jaringan melalui MAC address.
    b. Layanan e-mail tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya protokol yang bekerja dan mengatur proses komunikasi di dalamnya.
    c. Memudahkan di dalam menyediakan dan menggunakan layanan berbasis web dan HTTPS. Layanan dan data yang disajikan melalui web dapat berbentuk teks, video, audio gambar, atau kombinasi.
    d. Memudahkan di dalam melakukan proses unggah dan unduh file secara transfer dari dan ke suatu direktori atau sub direktori antar komputer pada jaringan komputer, menggunakan protokol FTP.
    e. Keamanan data dan login pada layanan di jaringan komputer memanfaatkan enkripsi pada protokol SSL.
    f. Kemudahan di dalam mengendalikan komputer jarak jauh, memantau sistem, dan transfer file, menggunakan protokol SSH dan telnet. Protokol SSH ini menyediakan keamanan yang lebih baik dibandingkan protokol telnet.
    g. Mengecek koneksi jaringan komputer dan mengetahui sejauh mana pencapaian terhadap komputer atau server tujuan. Melalui perintah ping, dengan memanfaatkan protokol ICMP
    h. Pasangan protokol TCP/IP yang menjadi dasar di dalam pemodelan layer TCP/IP yang lebih baik, lebih mudah, dan lebih mendukung kemajuan teknologi jaringan.
    i. Protokol UDP yang memudahkan di dalam penyediaan layanan yang lebih cepat.

    Application Layer
          Application layer merupakan lapisan OSI Layer yang menyediakan interface atau antar muka antar aplikasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi di dalam jaringan, dan kemudian membantu mengerimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam jaringan tersebut. Ini juga di namakan protokol jaringan yang mengatur tugas-tugas tertentu dalam suatu jaringan internet.

    Cara kerja dari Application layer
       Pada dasarnya, application layer akan menerima perintah dari usernya, dengan bantuan aplikasi atau software tertentu untuk mengirimkan suatu pesan atau data ke komputer lainnya. Begitupun sebaliknya. application layer akan menampilkan pesan atau data yang diterima oleh user dalam bentuk aplikasi atau software teretentu.
      
    OTT (Over The Top)
            OTT (Over The Top) merupakan teknologi informasi dibidang pendekatan dan pemodelan (implemtasinya berbentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video dan audio streaming, messaging dan berbasis mobile. OTT berjalan di Application Layer yaitu layer teratas pada pemodelan layer TCP/IP maupun OSI.

    Kategori OOT
    a. Social Network dan Social Media (Jejaring Sosial dan Media Sosial)
    Aplikasi dan layanan berbasis OTT dengan kategori Social Network dan Social Media menenkankan pada layanan ejaring sosial dan media sosial. Dengan menggunakan aplikasi ini para pengguna dapat saling berinterkasi, berdiskusi, berbagi data, informasi dan file di dalamnya. Perbedaan social media dan social network yitu social network lebih mengacu pada media yang disediakan pennyedia layanan dengan memanfaatkan jaringan komputer dan berbasiskan OTT sedangkan social network yaitu suatu bentuk hubungan yang muncul karena adanya interaksi satu sama lain. Terdapat tujuh buah subkategori untuk Social Netwok dan Social Media antara lain Social Connection, Multimedia Sharing, Profesional, Informational, Educational, Hobbies, Academic.
    b. Messaging (Pesan Instan)
    Kategori aplikasi yang menekankan pada layanan kirim dan terima pesan secara cepat(instant messaging). Adanya aplikasi ini menjadikan kemudahan dalam berkomunikasi baik dua arah maupun secara massal bukan hanya dalam bentuk teks namun berkembang menjadi video seiring kemajuan teknologi dan dukungan internet yang memadai. Adapun contoh dari layanan dan aplikasi berbasis OTT dengan kategori messaging antara lain WhatsApp, Line, Telegram, Kakao Talk, WeChat.
     c. Streaming Audio Video
    Kategori layanan dan aplikasi berbasis OTT untuk kategori streaming video dan audio menekankan kepada jenis layanan streaming file multimedia audio dan video secara online kepada pengguna.


    Contoh OOT
    a. Yahoo
    Yahoo merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan surat elektronik(e-mail), mesin pencari(search engine), berita(news), sharing foto dan beragam layanan lainnya. Tuntuk memudahkan para penggunanya Yahoo menyediakan subdomain untuk negara masing-masing misalkan Indonesia dengan id.
    b. Google
    oogle merupakan salah satu perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan mesin pencari(search engine), surat elektronik(e-mail), aplikasi perkantorandan penyimpanan berbasis Cloud(google Doc dan Google Drive), layanan sumber kode terbuka(Code Google), jejaring sosial(G++), kacamata pintar memanfaatkan teknologi Augmented Reality dan Cloud Computing(Google Glasses), dan sejumlah layanan lainnya yang berbasis online, Cloud dan OTT.
    c. Youtube
    Youtube merupakan perusahan IT dunia yang bergerak dibidang layanan streaming audio dan video dan jejaring sosial. Layanan yang disediakan antara lain layanan streaming audio dan video, pengguna dapat beropini secara langsung tentang konten audio dan video yang disajikan langsung oleh para pengguna(user content generate).
    d.  Facebook
    Facebook merupakan perusahaan IT dunia yang bergerak dibidang layanan jejaring sosial(social network), yang kemudian menjadi sebuah platform tersendiri dalam layanan berbasis Cloud Computing(PAAS/Platforn As A Service). Facebook bukan hanya social media dan social network tapi mendukung layanan Cloud Computing diamna setiap orang dapat membuat aplikasi mengikuti platform Facebook. Facebook juga menyediakan layanan multibahasa.
    e. Twitter
    Twitter merupakan perusahaan IT kelas dunia yang menawarkan layanan dan aplikasi berbasis OTT dibidang jejaring sosial, micro blog, baik pada platform desktop maupun mobile.



    4. Peer To Peer
    Jaringan peer-to-peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan peer-to-peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan hub atau switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer.
    Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer Kaciak, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan
    Jaringan peer-to-peer pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.

    Kelebihan menggunakan Jaringan peer to peer

    • Tidak perlu memerlukan investasi tambahan dalam pembelian software & hardware server.
    • Setup mudah dan harga murah menjadikan jaringan ini tidak memerlukan seorang admin jaringan
    • Jika salah satu server mati tidak akan mengalami dampaknya, karena jaringan tidak menggantungkan pada satu server

    Kekurangan Menggunakan Jaringan Peer to Peer

    • Trouble shooting pada jaringan tidak midah, dikarenakan setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam sebuah komunikasi yang ada di jaringan tersebut.
    • Cara kerjanya lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer mengelola fasilitas jaringan dan juga mengelola pekerjaan dan aplikasi sendiri
    Manfaat Peer to Peer
    • Sharing data dan file

    Sumber : 
    1. Handbook Jaringan Komputer. I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T.

  • TUGAS 1 : REVIEW JARINGAN KOMPUTER

    TUGAS 1 : REVIEW JARINGAN KOMPUTER

    Nama                                              : Dw Gde Eka Krisna Adinatha

    NIM                                                : 1519551016

    Universitas/Fakultas/Jurusan             : Udayana/Teknik/Teknologi Informasi

    Mata Kuliah                                    : Manajemen Jaringan dan Server

    Dosen                                             : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.

    1.      Definisi Jaringan Komputer
                            Jaringan computer merupakan Sebuah platform untuk saling berbagi (data, resource software hardware) dengan beragam pengguna dan aplikasi, yang saling berkomunikasi satu sama lain.
                            Dalam definisi lain Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu (Wagito, 2005). Perangkat yang terhubung dengan jaringan disebut juga sebagai node. Hal ini memungkinkan pengguna dapat bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan menggunakan sumber daya jaringan (hardware dan software) ada.
                            Sebuah jaringan komputer biasanya terdiri dari 2 buah komputer atau lebih dan melakukan data sharing antar komputer. Informasi dan data bergerak melalui media komunikasi. Media komunikasi yang dipakai dalam membuat jaringan komputer antara lain adalah kabel, jaringan telepon, gelombang radio, satelit, bluetooth atau infra merah. Pemakaian media komunikasi ini akan tergantung pada kegunaan dan ukuran jaringan.

    2.      Syarat-Syarat Sebuah Jaringan Komputer
    1. Ada minimal 2 komputer yang saling terhubung satu sama lain. Komputer tidak harus komputer desktop. Koneksi dapat wired, wireless, atau kombinasi keduanya.
    2. Ada pengguna.
    3. Ada data, informasi yang dipertukarkan di dalamnya.
    4. Ada pemakaian bersama software, hardware.

    3.      Konsep Sebuah Jaringan Komputer
    1)      Jaringan Berkabel (Wired Network)
                            Jaringan komputer berkabel (Wired Network) menggunakan sarana kabel jaringan, untuk kemudian dihubungkan dengan prangkat penghubung berupa Hub maupun Switch. Jaringan yang menggunakan kabel diantaranya sebagai berikut:

    a.       Local Area Network (LAN)
          Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
    1.      Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
    2.      Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
    3.      Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
         Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.  

    b.      Wide Area Network (WAN)
          WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN iniJika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.    Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ke tujuan oleh proses packet control dengan request logical connection agar paket suatu informasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth / resources) secara monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing. Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetapi tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat (semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.

    c. Metropolitan Area Network (MAN)
            Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:
    1. Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area  perkotaan.
    2.  Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.
    3.  MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN. MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
    5.  Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana


    2) Jaringan Komputer Tanpa Kabel
         Jaringan Komputer Tanpa Kabel (Wireless Network) merupakan jenis jaringan komputer yang memanfaatkan sinyal elektromagnetis atau menggunakan media transmisi data tanpa menggunakan kabel, Media yang digunakan seperti gelombang radio, inframerah, bluetooth, dan micriwave. Wireless bisa difungsikan kedalam jaringan LAN,MAN, maupun WAN. Wireless ditujukan untuk kebutuhan mobilitas yang tinggi.



          4.      Tcp/ip 4 layer
    4 layer TCP/IP adalah perbaikan dari kekurangan yang dimiliki oleh 7 layer OSI. Mencakup (bawah ke atas) : 1.Network access layer --> sama seperti layer 1 dan 2 di OSI (Physical, Data Link). 2.Internet layer --> sama seperti layer 3 di OSI (Network). 3.Transport layer --> sama seperti layer 4 di OSI (Transport). 4. Application layer --> sama seperti layer 5,6,7 di OSI (Session, Presentation. Application).
           4 layer TCP/IP adalah perbaikan dari kekurangan yang dimiliki oleh 7 layer OSI. Mencakup (bawah ke atas) :
    1.Network access layer --> sama seperti layer 1 dan 2 di OSI (Physical, Data Link).
    2.Internet layer --> sama seperti layer 3 di OSI (Network).
    3.Transport layer --> sama seperti layer 4 di OSI (Transport).
    4. Application layer --> sama seperti layer 5,6,7 di OSI (Session, Presentation. Application).


    5.         TCP/IP 5 layer (Versi Forouzan)
    Pada pemodelan layer TCP/IP versi Forouzan terdapat penambahan satu buah layer, yaitu sebagi berikut:

    Physical layer, merupakan lapisan terbawah dan berkaitan erat dengan koneksi wired(kabel) pada jaringan komputer.
    Data link layer, memiliki definisi dan fungsionalitas yang sama dengan Data Link pada pemodelan TCP/IP versi umum, yang telah dibahas di atas.
    Network layer, memiliki fungsionalitas yang sama dengan versi umumnya yaitu merupakan layer terbawah pada pemodelan layer TCP/IP. Berfungsi untuk menjelaskan protokol yang digunakan pada tipologi jaringan, interface yang digunakan, flow controldan sebagainya.
    Transport layer, memiliki fungsionalitas yang sama dengan versi umumnya yaitu, layer di lapis ketiga (di atas Internet Layer) yang berfungsi untuk menyediakan konektivitas antarproses (end to end service), chanel pergantian data untuk aplikasi, dengan menggunakann protocol TCP (untuk connection oriented) dan UDP (untuk connectionless).
    Application layer, memiliki fungsionalitas yang sama dengan versi umumnya yaitu, layer di lapis teratas yang berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi dan komputer (peer). Beberapa protocol jaringan berjalan di layer ini, antara lain SMTP, HTTP, FTP.

    6. 7 Layer Osi
            OSI = Open System Interconnection. --> oleh ISO (International Standard Organization).
    Mencakup (bawah ke atas) :
    1.Physical layer (bits) --> semua media transmisi, pensinyalan, topologi, sinkronisasi.
    2.Data link layer (frame) --> mengumpulkan bit – bit pada physical link menjad frame.
    3.Network layer (packet) --> mendefinisikan alamat IP, header paket.
    4.Transport layer (segmen) --> memecah data ke dalam paket (segmen), ACK, menyusun kembali paket.
    5.Session layer (data) --> mendefinisikan pembuatan, pemeliharaan, dan penghapusan koneksi. Juga proses resolusi (resolv) nama.
    6.Presentation layer (data) --> mempresentasikan/translasi data yang akan ditransmisi oleh aplikasi ke dalam format yang sesuai.
    7.Application layer (data) --> Antar muka aplikasi dan pengguna, mengatur aplikasi --> protokol : HTTP, FTP, SMTP, NFS.

    7.      Pengertian OSI Layer
            OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
    Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
    Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
    Fungsi 7 Layer OSI, berikut adalah nama-nama layer tersebut:

    7. Aplication Layer:
    Lapisan ke-7 ini menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dg layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
    Protokol yang berada dalam lapisan ini:


    1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)
    Protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui www. HTTP juga merupakan protokol yang meminta dan menjawab antar klien dan server.
    2. FTP (File Transfer Protokol)
    Protokol internet yang berjalam dalam layer aplikasi yang merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuat jaringan internet.
    3. NFS (Network File system)
    Jaringan protokol yang memungkinkan pengguna di klien komputer untuk menngakses file melalui jaringan dengan cara yang sama dengan bagaiman penyimpanan lokal yang diaksesnya.
    4. DNS (Domain Name System)
    Protokol yang digunakkan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.
    5. POP3 (Post Office Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di dowbload kedalam jaringan local.
    6. MIME (Multipurpose Internet Mail Exension)
    Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
    7. SMB (Server Messange Block)
    Protokol yang digunakan untuk mentransfer server-server file ke DOS dan Windows.
    8. NNTP (Network News Transfer Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.
    9. DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
    Layanan yang memberikan no IP kepada komputer yang meminta nya secara otomatis.

    6. Presentation Layer:
    Lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
    Protokol yang berada dalam level ini:

    1. TELNET
    Protokol yang digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, data berjalan secara lain teks.
    2. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
    Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengirim e-mail ke server e-mail penerima.
    3. SNMP (Simple Network Management Protocol)
    Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.

    5. Session layer:
    Lapisan ke-5 ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
    Protokol yang berada dalam lapisan ini:
    1. NETBIOS
    Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
    2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
    Berfungsi sama dengat NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan perangkat lunak.
    3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
    Berfungsi protokol ini memantau aliran datadiantara dua komputer dan untuk memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
    4. PAP (Printer Access Protocol)
    Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
    5. SPDU (Session Protokol Data unit)
    Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.
    6. RCP

    4. Transport layer:
    Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
    Protokol yang berada dalam lapisan ini :
    1. TCP (Trasmission Control Protocol)
    Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
    2. UDP (User Datagram Protocol)
    Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

    3. Network layer:
    Lapisan ke-3 ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
    Protokol yang berada dalam lapisan ini:
    1. IP (Internetworking Protocol)
    Mekanisme transmisi yang digunakan untuk menstransportasikan data dalam-dalam paket yang disebut datagram.
    2. ARP (Address Resulotion Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah komputer.
    3. RARP (Reverse Address Resulotion Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat fisik melalui IP komputer.
    4. ICMP (Internet Control Message Protocol)
    Mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah pada hostnya.
    5. IGMP (Internet Group Message Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima.

    2. Data-link layer:
    Lapisan ke-2 ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
    Protokol yang berada dalam lapisan ini:
    1. PPP (Point to Point Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk point to point pada suatu jaringan.
    2. SLIP (Serial Line Internet Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk menyambung serial.

    1. Physical layer:
    Lapisan ke-1 ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
    Protokol yang berada dalam lapisan ini:
    Tidak mempunyai protokol yan spesifik di layer ini, bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem, pada layer ini hanya mengirimkan bit bit data.
  • Cari Blog Ini

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Blogger templates

    About

    Blogger news

    Mengenai Saya

    moto hidup : HIDUP SEPERTI LARRY

    Blogroll

    WHAT WE DO

    We've been developing corporate tailored services for clients for 30 years.

    CONTACT US

    For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

    Ceritanya Bloger

    • Street :Road Street 00
    • Person :Person
    • Phone :+045 123 755 755
    • Country :POLAND
    • Email :contact@heaven.com

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.