• Tugas 1 Analisis Sistem dan Desain Mengenai Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen

     Oleh :
    Dw Gde Eka Krisna Adinatha
    NIM : 15195510116
    Universitas Udayana
    Fakultas Teknik
    Teknologi Informasi
    Analisis Sistem dan Desain

    I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.

    Soal : Pengertian Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen
    Jawab :

    Pengertian Sistem Informasi (SI) Menurut Para Ahli
    • John F. Nash: Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
    • Robert A. Leitch: Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
    • Henry Lucas: Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
    • Alter: Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai  tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan. 
    Fungsi Sistem Informasi 
    • Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi.
    • Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
    • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
    • Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
    • Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
    • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi 
    • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif  
    Komponen Sistem Informasi (SI)
    komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut... 
    1. Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi 
    2. Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
    3. Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 
    4. Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem. 
    5. Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
    6. Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

    Ciri-Ciri Sistem Informasi 
    a. Baru,adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima 
    b. Tambahan, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada. 
    c. Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
    d. Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah ada

    Pengertian Sistem Informasi Manajemen

           Manajemen sendiri mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan lain-lain, dalam suatu organisasi. Sedangkan, informasi dalam satu organisasi adalah data yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti bagi organisasi.       Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.


    Perkembangan Sistem Informasi Manajemen

           Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya.

           Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.

           SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi.

           Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.


    Fungsi Sistem Informasi Manajemen

           Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:
    1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
    2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
    3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
    4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.


      Contoh Sistem Informasi Manajemen

             Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:

      1. Enterprise Resource Planning (ERP)
              Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia,Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan, Persediaan.  

      2. Supply Chain Management (SCM)
              Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.

      3. Transaction Processing System (TPS)
              TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.

      4. Office Automation System (OAS)
             Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.

      5. Knowledge Work System (KWS)
             Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

      6. Informatic Management System (IMS)
              IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.

      7. Decision Support System (DSS)
             Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.

      8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
             Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

      9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
              Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.

      10. Executive Support System (ESS)
               Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.


    1. 0 komentar:

      Posting Komentar

      Cari Blog Ini

      Diberdayakan oleh Blogger.

      Blogger templates

      About

      Blogger news

      Mengenai Saya

      moto hidup : HIDUP SEPERTI LARRY

      Blogroll