ABOUT US

Our development agency is committed to providing you the best service.

OUR TEAM

The awesome people behind our brand ... and their life motto.

  • Neila Jovan

    Head Hunter

    I long for the raised voice, the howl of rage or love.

  • Mathew McNalis

    Marketing CEO

    Contented with little, yet wishing for much more.

  • Michael Duo

    Developer

    If anything is worth doing, it's worth overdoing.

OUR SKILLS

We pride ourselves with strong, flexible and top notch skills.

Marketing

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

Websites

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

PR

Development 90%
Design 80%
Marketing 70%

ACHIEVEMENTS

We help our clients integrate, analyze, and use their data to improve their business.

150

GREAT PROJECTS

300

HAPPY CLIENTS

650

COFFEES DRUNK

1568

FACEBOOK LIKES

STRATEGY & CREATIVITY

Phasellus iaculis dolor nec urna nullam. Vivamus mattis blandit porttitor nullam.

PORTFOLIO

We pride ourselves on bringing a fresh perspective and effective marketing to each project.

  • Pemrograman Mobile : Web Kit

    Pemrograman Mobile : Web Kit

    Nama : Dw Gde Eka Krisna Adinatha
    NIM : 1519551016
    Universitas Udayana
    Fakultas Teknik
    Teknologi Informasi
    Pemrograman Mobile (TI024330)
    I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.

    A. Penjelasan Web Kit
    Webkit adalah sebuah mesin layout yang diesain agar browser dapat merender halaman web yang dikembangkan oleh Apple, KDE dan perusahaan lainnya. Webkit kini menjadi komponen dasar dari penjelajah web browser seperti Apple safari dan Google Chrome.
    Awalnya webkit dimulai pada tahun 1998 sebagai proyek KDE sebagai mesin rendering KHTML dan digabungkan dengan proyek KDE javascript engine (KJS). Kemudian proyek Webkit dimulai oleh Don Melton dari Apple pada tanggal 25 juni 2001 sebagai pengembangan lanjutan atas proyek sebelumnya yaitu KHTML dan KJS. Selanjutnya pada tahun 2007 mereka mulai mengimplementasikan CSS pada Webkit dengan menyertakan transmisi animasi 2d dan 3d. Disaat yang sama mereka mengumumkan bahwa Webkit kini mendukung untuk HTML5.
    Pada 8 april 2010 mereka mengumumkan bahwa webkit mempunyai versi baru yaitu Webkit2. Webkit2 dirancang dari bawah untuk mendukung proses SPLIT (pemisahan) dimana konten web (JS, HTML) dijalankan melalui proses yang berbeda dari proses induknya agar lebih mudah digunakan.
    B. Penerapan Web Kit pada Android
                Android Webkit adalah salah satu toolkits GUI dimana kita diperbolehkan menggunakan format html untuk menampilkannya dibrowser atau yang lebih dikenal dengan istilah embedding. Web browser dapat dijadikan sebagai widgets didalam sebuah activity utnuk menampilkan format html. Web browser di android dikenal dengan istilah Webkit.
    Class di Android Webkit sangat banyak seperti diantaranya WebView, WebStroge, WebSetting, WebChromeClient, URLUtil, WebViewClient, WebViewDatabase, dll. Class yang paling banyak dipakai adalah WebView.
    Pada penerapan web kit di android akan di aplikasikan untuk memanfaatkan webkit dengan studi kasus sebuah URL internet jika diketikan pada aplikasi webkit Buka Web maka program akan menampilkan web dari URL yang di masukan.
    1. Pertama buka terlebih dahulu android studio, lalu buat New project > Lalu pada application name berikan judul BukaWeb kemudian next saja biarkan seperti biasa kemudian pilih empty activity kemudian next kemudian pada activity name berikan nama bukaweb dan layout name akan otomatis terisi biarkan saja lalu finish.
    2. Masukan sourcode berikut pada BukaWeb.java.
    package com.example.krisnaadinatha.bukaweb;

    import android.app.Activity;
    import android.graphics.Bitmap;
    import android.os.Bundle;
    import android.view.Menu;
    import android.view.View;
    import android.view.View.OnClickListener;
    import android.webkit.WebView;
    import android.webkit.WebViewClient;
    import android.widget.Button;
    import android.widget.EditText;

    public class BukaWeb extends Activity {     private WebView webView;     private EditText urlEditText;

        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
            super.onCreate(savedInstanceState);         setContentView(R.layout.buka_web);

            urlEditText = (EditText) findViewById(R.id.urlField);
            webView = (WebView) findViewById(R.id.webView);

            Button openUrl = (Button) findViewById(R.id.goButton);
            openUrl.setOnClickListener(new OnClickListener() {
                @Override
                public void onClick(View view) {
                    String url = urlEditText.getText().toString();
                    if(validateUrl(url)){

                        webView.getSettings().setJavaScriptEnabled(true);
                        webView.loadUrl(url);
                    }
                }
                private boolean validateUrl(String url) {
                    return true;
                }
            });
        }

        @Override
        public boolean onCreateOptionsMenu(Menu menu) {         getMenuInflater().inflate(R.menu.buka_web, menu);
            return true;
        }
    }

    3. Kemudian masukan sourcode berikut pada bukaweb.xml.
    <RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"     xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"     android:layout_width="match_parent"     android:layout_height="match_parent"     tools:context=".bukaweb" >

        <LinearLayout
            android:id="@+id/urlContainer"
            android:layout_width="fill_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:orientation="horizontal" >

            <EditText
                android:id="@+id/urlField"
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_weight="3"
                android:hint="Enter URL to open" />

            <Button
                android:id="@+id/goButton"
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_weight="1"
                android:text="Open" />
        </LinearLayout>

        <WebView
            android:id="@+id/webView"
            android:layout_width="fill_parent"
            android:layout_height="fill_parent"
            android:layout_below="@id/urlContainer" />

    </RelativeLayout>

    4. Kemudian pada AndroidManifest.xml tambahkan sourcode berikut.
    <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        package="com.example.krisnaadinatha.bukaweb">

        <application
            android:allowBackup="true"
            android:icon="@mipmap/ic_launcher"
            android:label="@string/app_name"
            android:supportsRtl="true"
            android:theme="@style/AppTheme">
            <activity android:name=".BukaWeb">
                <intent-filter>
                    <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

                    <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
                </intent-filter>
            </activity>
        </application>
        <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />
    </manifest>

    Isikan tambahan baris sourcode diatas pada bagian bawah sebelum penutup yaitu di atas </manifest> . sourcode tersebut berfungsi untuk memberikan permission (hak akses) kepada emulator Android (AVD) agar dapat menggunakan koneksi internet yang ada di komputer anda. 

    5.      Kemudian setelah selesai dan tidak ada error jalankan project via emulator dan coba mengetikan URL pada aplikasi BukaWeb misalnya disini saya ketikan URL https://www.google.com  maka program akan menampilkan website Universitas Udayana sesuai dengan URL yang dimasukan.
    Sumber : Modul Pembelajaran Pemrograman Aplikasi Berbasis Android // I   Putu Agus Eka Pratama, ST.MT.
  • Tugas 1 Instalasi Android Studio di OS Windows 10

    Tugas 1 Instalasi Android Studio di OS Windows 10

    Proses Installasi Android Studio
    1.      Klik 2x Android Studio

    2.      Tunggu setup yang akan dimulai

    3.      Klik next

    4.      Centang semua lalu klik next

    5.      Klik I agree

    6.       Pilihlah lokasi install aplikasi tersebut. Yang berada lebih atas adalah lokasi untuk menyimpan aplikasi (500MB), sedangkan yang dibawah adalah lokasi untuk menginstall SDK (Software Development Kit) (3.2GB). Klik “Next” untuk melanjutkan.

    7.       Bila anda tidak ingin membuat shortcut aplikasi ke desktop, centang checkbox  yang berada paling bawah. Lalu, klik install bila ingin melanjutkan pada proses installasi

    8.      Tunggu proses intallasi

    9.      Bila sudah klik next

    10.   Installasi telah selesai dilakukan, centang checkbox untuk langsung membuka aplikasi tersebut lalu klik “Finish” untuk mengakhiri proses installasi.

    11.   Pada saat membuka Android Studio, akan muncul jendela seperti ini. Jendela ini berfungsi untuk melakukan import data setting dari aplikasi, tergantung dari pengguna. 

    12.   Berikut merupakan tampilan awal pada saat membuka Android Studio. Klik “next” untuk melanjutkan.

    13.   Pilihlah tipe instalasinya. Jika standard, aplikasi akan menginstall otomatis apa saja yang biasanya diinstall secara default. Lalu klik “next” untuk melanjutkan.

    14.   Klik “Finish” untuk melakukan instalasi Android Studio.
    #nb sediakan koneksi internet, Karena program akan mengunduh file dari internet, sebesar yang diinformasikan pada “Total Download Size”.

    15.   Tunggu sekali lagi installasi

    16.   Setelah itu tunggu download komponen

    17.   Klik Finish unntuk mengakhiri instalasi




































  • Tugas 1 Analisis Sistem dan Desain Mengenai Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen

    Tugas 1 Analisis Sistem dan Desain Mengenai Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen

     Oleh :
    Dw Gde Eka Krisna Adinatha
    NIM : 15195510116
    Universitas Udayana
    Fakultas Teknik
    Teknologi Informasi
    Analisis Sistem dan Desain

    I Putu Agus Eka Pratama, ST. MT.

    Soal : Pengertian Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen
    Jawab :

    Pengertian Sistem Informasi (SI) Menurut Para Ahli
    • John F. Nash: Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
    • Robert A. Leitch: Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
    • Henry Lucas: Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
    • Alter: Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai  tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan. 
    Fungsi Sistem Informasi 
    • Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan prantara sistem informasi.
    • Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
    • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
    • Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
    • Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
    • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi 
    • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif  
    Komponen Sistem Informasi (SI)
    komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut... 
    1. Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi 
    2. Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
    3. Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 
    4. Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem. 
    5. Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
    6. Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

    Ciri-Ciri Sistem Informasi 
    a. Baru,adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima 
    b. Tambahan, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada. 
    c. Kolektif, adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
    d. Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah ada

    Pengertian Sistem Informasi Manajemen

           Manajemen sendiri mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan lain-lain, dalam suatu organisasi. Sedangkan, informasi dalam satu organisasi adalah data yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti bagi organisasi.       Dengan ini, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.


    Perkembangan Sistem Informasi Manajemen

           Pada awal perkembangan komputerisasi informasi, komputer belum mempunyai program yang berjalan secara otomatis, melainkan hanya menjalankan komando yang dimasukkan secara manual ke dalam komputer. Setelah tahun 2000’an, sistem informasi manajemen mulai berkembang sebagai satu sistem yang terintegrasi pada berbagai induk perusahaan dan cabang-cabangnya.

           Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan berjalan secara otomatis.

           SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi.

           Selanjutnya, dalam SIM terdapat database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang mengoperasikan semua sistem tersebut.


    Fungsi Sistem Informasi Manajemen

           Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut:
    1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
    2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
    3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
    4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.


      Contoh Sistem Informasi Manajemen

             Beberapa contoh kongkrit penerapan sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut:

      1. Enterprise Resource Planning (ERP)
              Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia,Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan, Persediaan.  

      2. Supply Chain Management (SCM)
              Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.

      3. Transaction Processing System (TPS)
              TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur.

      4. Office Automation System (OAS)
             Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.

      5. Knowledge Work System (KWS)
             Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka.

      6. Informatic Management System (IMS)
              IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement.

      7. Decision Support System (DSS)
             Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun.

      8. Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
             Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.

      9. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)
              Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government.

      10. Executive Support System (ESS)
               Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.


    1. Cari Blog Ini

      Diberdayakan oleh Blogger.

      Blogger templates

      About

      Blogger news

      Mengenai Saya

      moto hidup : HIDUP SEPERTI LARRY

      Blogroll

      WHAT WE DO

      We've been developing corporate tailored services for clients for 30 years.

      CONTACT US

      For enquiries you can contact us in several different ways. Contact details are below.

      Ceritanya Bloger

      • Street :Road Street 00
      • Person :Person
      • Phone :+045 123 755 755
      • Country :POLAND
      • Email :contact@heaven.com

      Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

      Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.